Satgas Antimafia Bola Usut Dugaan Persija Juara Settingan
jpnn.com - Satgas Antimafia Bola tengah mendalami informasi soal dugaan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 Indonesia karena di-setting.
Juru bicara Satgas Antimafia Bola Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pendalaman itu dilakukan setelah mendapat informasi dari Vigit Waluyo.
“Jadi, semua Informasi dari masyarakat, dari siapa saja tetap kami kumpulkan. Kami terima dan akan kami analisis apakah ada kekuatan hukum ataukah hanya fitnah,” kata dia, Selasa (29/1).
BACA JUGA: Joko Driyono Pastikan PSSI Dukung Penuh Satgas Antimafia Bola
Dia menegaskan, pendalaman tetap dilakukan sekalipun Vigit melalui kuasa hukumnya M Sholeh telah membantah pernah memberikan informasi itu.
Selain itu, penyidik juga masih fokus terhadap pemberkasan Vigit sebagai tersangka yang ada. Ketika ditanya apakah penyidik akan melakukan klarifikasi langsung ke Persija, Argo belum mau menjawabnya.
BACA JUGA: Vigit Waluyo Sebut Juara Liga 1 sudah Disetting, Begini Reaksi Persija
Diketahui, atas informasi ini, Persija sempat meradang. Manajemen klub yang bermarkas di Jakarta itu pun menantang Vigit dengan memberikan bukti, mereka juara karena hasil rekayasa. Selain itu, Persija juga menuntut permintaan maaf dari Vigit secara terbuka. (cuy/jpnn)
Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 2018 dicurigai sebagai buah dari konspirasi para mafia bola. Dugaan ini tengah diselidiki oleh satgas bentukan Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat