Satgas Beberkan Tiga Ciri-ciri Investasi Bodong, Masyarakat Jangan Percaya

jpnn.com, BANDA ACEH - Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing membeberkan ciri-ciri investasi bodong atau abal-abal.
Menurut dia, masyarakat harus memahami dengan baik terhadap 2 L sebelum memilih sebuah investasi yakni logis dan legal.
"Agar tidak rugi di kemudian hari,” kata Tobgam di sela-sela sosialisasi dan diskusi Waspada Investasi dan Tindak Pidana Sektor Jasa Keuangan di OJK Aceh di Banda Aceh, Kamis (8/4).
Adapun ciri-ciri investasi bodong adalah sebagai berikut.
1. Keuntungan besar tapi tidak wajar
Tongam menyebutkan, biasanya investasi bodong akan menjanjikan keuntungan yang tidak wajar.
"Masyarakat harus teliti dan jangan mudah tergiur dengan hal yang ditawarkan oleh seseorang," kata dia.
2. Keuntungan didapat dalam waktu singkat
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing membeberkan ciri-ciri investasi bodong atau abal-abal.
- Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Soal Danantara, Pengamat: Ide Baik tetapi Berisiko Tinggi
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital