Satgas Covid-19 Bakal Terbitkan Aturan Bagi Pelaku Perjalanan yang Belum Vaksinasi Penuh?

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi penuh agar segera melakukannya.
Satgas memberikan sinyal akan membatasi kegiatan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi penuh.
"Untuk itu, seluruh masyarakat yang belum divaksin penuh, untuk dapat segera mengunjungi pos pelayanan vaksinasi terdekat termasuk di sejumlah bandara dan pelabuhan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/12).
Wiku mengungkapkan pemerintah dalam waktu dekat akan memberlakukan wajib vaksin dosis penuh bagi pelaku perjalanan.
Baik untuk perjalanan antarkabupaten/kota dalam wilayah aglomerasi dan di luar wilayah.
Menurut Wiku, kebijakan ini rencananya akan diberlakukan selama masa pengetatan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk itu, terkait cakupan vaksinasi daerah, pemerintah memberlakukan diskresi bagi daerah di luar Jawa-Bali yang cakupan vaksinasinya di bawah rata-rata nasional.
Pemerintah daerah juga diminta untuk proaktif memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dosis penuh.
Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sinyal akan membatasi kegiatan masyarakat yang belum mendapatkan vasikasi penuh. Satgas meminta masyarakat segera vaksinasi dua kali dosis.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal