Satgas Covid-19 Harap UMKM dan Konsumen Sama-Sama Sadar Protokol Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 mengharapkan UMKM dan konsumen sama-sama menyadari tentang protokol kesehatan.
Sebab, keduanya berperan sama dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Kesehatan dan ekonomi itu harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam acara Dialog Covid-19: Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Senin (26/10).
Ia menjelaskan dari survei yang dilakukan Satgas Covid-19, pasar tradisional dan restoran atau kedai yang menjadi bagian UMKM, termasuk salah dua penyumbang pihak yang tidak disiplin memakai masker.
Datanya ialah di bawah jalan umum (20,8 persen), rumah (18,4 persen), restoran/kedai (18,1 persen), tempat olahraga publik (15,3 persen), dan pasar (11,3 persen).
Wiku mengingatkan, kelompok itu harusnya menjaga agar penularan Covid-19 tidak meningkat dengan upaya protokol kesehatan.
Yang dibutuhkan saat ini ialah melakukan kegiatan ekonomi, tetapi tidak menimbulkan kasus positif Covid-19.
"Adaptasinya bukan hanya individu melakukan protokol kesehatan, tetapi juga adaptasi dalam menjalankan kegiatan ekonominya," ujarnya.
Satgas Penanganan Covid-19 mengharapkan UMKM dan konsumen sama-sama sadar protokol kesehatan Covid-19, ekonomi dan kesehatan harus berjalan bersama.
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- Sekjen MPR Siti Fauziah Sebut Upaya APIMSA dalam Pengembangan UMKM Harus Diapresiasi