Satgas Covid-19 Imbau Pemda Proaktif Lakukan Konsolidasi Data
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) proaktif dalam melakukan konsolidasi data.
Satgas menyatakan pemda bisa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait sinkronisasi data agar semakin interoperable.
Hal ini untuk mencegah kesalahan terkait data ke depannya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, kualitas pencatatan dan pelaporan kasus Covid-19 perlu dilakukan untuk menjadi objek pemahaman dan perbaikan berkelanjutan. Mengingat data adalah aspek krusial dalam mengambil keputusan.
Dan umumnya selama masa migrasi data ini ditemuka perubahan kondisi, misalnya angka kasus aktif yang berubah apakah pasien sudah sembuh atau meninggal.
"Pemda harus berkoordinasi aktif untuk mensinkronisasikan segera. Dengan harapan data akan semakin interoperable dan mecegah hal yang sama terjadi di masa mendatang," kata Wiku di Graha BNPB, Jumat (10/9).
Wiku mengapresiasi Pemda Depok yang telah berupaya menyinkronisasi data. Dia mengharapkan pemda lainnya untuk segera mengikuti langkah Depok.
"Dan semoga tidak ada lagi laporan data yang berbeda antara pusat-daerah ke depannya," tutur Wiku.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) proaktif dalam melakukan konsolidasi data. Satgas lalu memuji Pemda Depok.
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bea Cukai & Pemda Optimalkan Pemanfaatan DBHCHT untuk Berantas Peredaran Rokok Ilegal