Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
"Saya ucapkan terima kasih atas usaha dan kerja keras, serta kesabaran baik masyarakat, tenaga kesehatan, relawan maupun pemerintah dalam menjalani kehidupan baru dengan beradaptasi terhadap Covid-19," ucap Wiku.
Dalam penanganan pandemi Covid-19, Indonesia telah mengukir prestasi seperti tren penurunan kasus aktif, penurunan angka kematian, dan tren kenaikan angka kesembuhan dari bulan ke bulan.
Dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), lebih dari 68 persen masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Pada upaya pemerintah 3T yaitu testing, tracing, dan treatment, pencapaiannya meningkat.
Pada testing, Juni 2020 lalu sebanyak 16,86 persen berangsur-angsur meningkat hingga minggu ketiga Oktober 2020 pernah mencapai 82,51 persen.
"Akan tetapi tetap ingat, masih ada tugas menanti seperti menekan angka kematian nasional sampai di bawah angka dunia," lanjutnya.
"Kemudian menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh, serta memastikan kembali 3T, sehingga dapat memenuhi standar global."
Dalam penanganan, Wiku memberi catatan, pada minggu keempat dan kelima Oktober 2020, terjadi penurunan cakupan testing yang bersamaan dengan libur panjang.
Protokol kesehatan Covid-19 harus tetap diterapkan oleh masyarakat, jangan sampai keberhasilan selama ini membuat masyarakat lengah.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini