Satgas Covid-19: Jumlah Pemeriksaan Tes Swab Nasional Capai 90%
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pemeriksaan COVID-19 dengan tes swab atau PCR (polymerase chain reaction) secara nasional telah mencapai sekitar 90 persen dari target WHO.
"Jadi pada pekan terakhir kemarin kita sudah mampu menembus angka target 90 persen dari target WHO," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 dr Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers secara virtual dari Graha BNPB Jakarta, Rabu (2/12).
Ia mengatakan bahwa berdasarkan target WHO, dari 1 juta penduduk, orang yang harus diperiksa adalah sebanyak seribu per pekan.
"Jadi dari 1 juta penduduk, seribu orang harus diperiksa per minggunya," kata dia.
Dari penetapan target tersebut, Satgas COVID-19 mengasumsikan bahwa dari total sekitar 267 juta penduduk Indonesia, target yang harus diperiksa adalah 267 ribu orang per pekan.
Dari dasar perhitungan itu, Satgas COVID-19 mencatat bahwa pada Juli 2020, jumlah pemeriksaan PCR nasional Indonesia baru mencapai 30 persen. Kemudian, Agustus sempat mencapai 40 persen, September di angka 70 persen, Oktober 82 persen dan terakhir pada 28 November jumlah pemeriksaan telah mencapai 90 persen.
"Kalau kita lihat progres, bisa terlihat di sini memang progresnya berjalan cukup baik. Ini memang sempat turun di pekan ketiga dan keempat Oktober, saat terjadi libur panjang dan karena masih ada kendala atau tantangan kita di lapangan, sehingga jumlah pemeriksaan kita menurun pada saat itu," kata Dewi.
Tetapi persentasenya naik lagi dan terus meningkat sampai mencapai 90 persen dari target WHO.
Satgas Penanganan COVID-19 mengklaim jumlah pemeriksaan COVID-19 dengan tes swab atau PCR secara nasional telah mencapai sekitar 90 persen dari target WHO.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat