Satgas Covid-19 Menjamin Pemulangan WNI dari Malaysia Mengutamakan Pencegahan Importasi Kasus
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) tetap mengutamakan aspek pencegahan importasi kasus.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, perwakilan RI di Malaysia sudah menyiapkan rencana kontingensi memulangkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) dan PMI dari negeri jiran tersebut.
"Khusus para deportan, Pemerintah Indonesia telah melakukan diplomasi dengan Pemerintah Malaysia untuk melakukan pemulangan secara bertahap sesuai dengan besarnya risiko kesehatan," kata Prof Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Pusat, Jumat (4/6).
Selama ini, mekanisme skrining melalui testing serta karantina masuk dan keluar Indonesia sudah dilakukan.
Upaya itu dilakukan demi mencegah importasi kasus yang dibawa pelaku perjalanan internasional.
Pemerintah Indonesia bahkan tengah berencana menetapkan perpanjangan karantina bagi warga yang akan masuk ke Indonesia dan datang dari negara-negara krisis Covid-19.
Saat ini, lanjut Prof Wiku, karantina diterapkan selama 5 x 24 jam dan dapat ditingkatkan menjadi 14 x 24 jam bagi pelaku perjalanan yang datang dari negara dengan krisis Covid-19.
"Hal ini akan segera dirangkum dalam surat edaran terbaru," ujar Wiku. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Satgas Covid-19 menegaskan pemulangan PMI dan WNI dari Malaysia dan negara-negara krisis corona mengutamakan aspek pencegahan importasi kasus.
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini