Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Membuka Diri Melakukan 3T
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mendorong masyarakat melakukan 3T, yaitu testing atau pemeriksaan, tracing atau penelusuran dan treatment atau pengobatan untuk mempercepat penyembuhan dan penanganan penyakit COVID-19.
"Kami berharap bahwa kalau mereka ditemukan dalam kondisi masih awal, tidak berat, maka penyembuhannya jauh lebih mudah dan efektif, efisien," kata Kasubbid Tracing Satgas COVID-19 dr. Kusmedi Priharto, Selasa (24/11).
Dia memahami bahwa masyarakat mungkin sudah bosan dengan kondisi pandemi yang mengharuskan mereka untuk membatasi kegiatan di luar rumah, sehingga ketika ada libur panjang, banyak dari mereka yang berekreasi, makan di restoran dan kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan banyak orang.
Kerumunan banyak orang itu sangat memungkinkan terjadinya penularan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.
Oleh karena itu, Kusmedi mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menahan diri dan tetap disiplin menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan, karena pandemi belum berakhir.
Berikanlah informasi yang benar kepada petugas kesehatan atau Satgas Covid-19 yang melakukan penelusuran kontak.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini