Satgas Covid-19 Minta Pemeriksaan Corona di Daerah Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Kapasitas testing secara nasional atau pemeriksaan laboratorium Covid-19 sempat mencapai puncak pada minggu lalu yakni sebesar 96,35 persen.
Pencapaian itu dinilai sebagai angka yang sangat tinggi. Namun demikian, pencapain testing pada pekan ini harus menjadi bahan evaluasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pada pekan ini, angka testing mengalami penurunan kembali menjadi 81,9 persen.
Wiku menuturkan penurunan ini bisa disebabkan berbagai hal, salah satunya seperti penyelenggaraan Pilkada Serentak baru-baru ini.
"Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat kita sudah mendekati target dari WHO pada minggu lalu," jelasnya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Terkait penurunan testing ini, Wiku meminta para pimpinan daerah untuk melakukan evaluasi. Pemerintah daerah diminta mempertajam permasalahan yang terjadi dimana berujung pada menurunnya angka testing secara nasional.
"Segera koordinasikan dengan Satgas di pusat jika terjadi kendala yang sulit diselesaikan," tegasnya.
Hal ini, menurutnya, dapat dijadikan pelajaran bagi pimpinan daerah dalam upaya penanganan Covid-19. Jangan sampai kejadian serupa terjadi kembali di masa yang akan datang.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta daerah mengevaluasi pemeriksaan Corona. Sebab, pekan ini terjadi penurunan dari standar yang sudah ditetapkan WHO.
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- 6,5 Juta Orang di Indonesia Sembuh dari Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 Orang
- Kasus Covid-19 Menyentuh Angka Sebegini pada Selasa, Pasien yang Dirawat Puluhan Ribu