Satgas Covid-19 Pastikan Pembukaan Perjalanan Internasional Sejalan dengan Penurunan Kasus
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 memastikan bahwa kebijakan pembukaan perjalanan internasional ke Indonesia sudah melihat perspektif kesehatan di tanah air.
Berdasarkan dari angka yang ada, kondisi kasus Covid-19 di Indonesia tergolong terkendali.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan ada sejumlah bukti yang mengindikasikan hal tersebut.
Pertama, transmisi virus di komunitas tergolong rendah yaitu 3,01 kasus per 100 ribu penduduk.
Kemudian 0,49 kasus rawat inap per 100.000 penduduk dan 0,16 kasus kematian per 100 ribu penduduk.
Kedua, berdasarkan kapasitas respons yang tergolong cukup baik, yaitu 0,67 persen positivity rate per minggu, 12,46 rasio kontak berat per kasus konfirmasi dan 5,57 BOR per minggu.
"Secara saintifik, penambahan exit dan entry tes dapat menurunkan peluang penularan pascakarantina selama lima hari," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (14/10).
Dari perspektif ekonomi sebagaimana pandemi dan krisis lainnya sejak 2000, kata Wiku, sektor pariwisata secara global merasakan dampak negatif akibat kebijakan pembatasan mobilitas dan sosial. Sebab, belum pernah ada krisis yang memberikan dampak sesignifikan pandemi Covid-19.
Satgas Covid-19 memastikan kebijakan pembukaan perjalanan internasional ke Indonesia sudah melihat perspektif kesehatan dan ekonomi. Satgas mengajak seluruh pihak mematuhi aturan yang ada.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan