Satgas Covid-19 Pastikan Varian Baru Corona Bisa Dideteksi dengan PCR
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia saat ini tengah mewaspadai adanya varian baru virus corona yang telah ditemukan di Inggris.
Berbagai upaya pencegahan pun telah dilakukan pemerintah Indonesia.
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, varian baru Covid-19 ini bisa terlacak dengan tes polymerase chain reaction (PCR).
“Ini sekarang virusnya masih bisa dideteksi dengan PCR. Jadi tidak perlu khawatir," ujar Zubairi dalam talk show yang disiarkan YouTube BNPB, Selasa (29/12).
Menurut Zubairi, varian baru Covid-19 telah menyebar di beberapa negara di luar Inggris yakni, Belanda, Australia, Singapura, Italia, Denmark, dan Islandia.
Bahkan, tingkat penularan varian baru virus corona B117 ini sudah mencapai 71 persen dari virus sebelumnya.
“Virus yang baru ini menular jauh lebih cepat 71 persen dari virus sebelumnya. Itu yang harus kita ingat. Para ahli juga yakin memang virus B117 mudah menular, namun tidak lebih mematikan,” beber dia.
Zubairi menambahkan, munculnya varian baru virus corona ini tidak akan memengaruhi vaksin Covid-19 yang tengah dikerjakan para ahli karena vaksin diyakini masih efektif.
Satgas Covid-19 tengah mewaspadai adanya varian baru dari virus corona. Namun, virus yang ditemukan di Inggris ini tetap bisa dideteksi dengan tes PCR.
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- 6,5 Juta Orang di Indonesia Sembuh dari Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 Orang
- Beijing Cabut Syarat PCR, Ada Kaitannya dengan Premier Avatar 2?