Satgas Covid-19: Penggunaan Masker Medis Bisa Turunkan Potensi Penularan Corona
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah terus mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di segala aspek kehidupan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Kata Dewi saat ini hanya protokol kesehatan yang menjadi senjata utama dalam menghadapi pendemi Covid-19.
“Senjata utama untuk memutus rantai penularan virus corona adalah memaksimalkan 3 M. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata dia dalam dialog bertajuk Covid-19 Dalam Angka: Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (29/10).
Dewi menerangkan, mencuci tangan menggunakan sabun bisa menurunkan potensi penularan sampai dengan 35 persen.
“Kalau kita menggunakan masker kain ini berbahan katun tiga lapis ini resikonya turun sampai 45 persen sedangkan kalau menggunakan masker medis ini sampai menutup rantai penularan sampai efektivitasnya 70 persen," beber Dewi.
Kemudian, apabila menjaga jarak minimal satu metermampu mengurangi potensi penularan Covid-19 sampai dengan 85 persen.
Dewi menerangjan bahwa Satgas Covid-19 tak akan berhenti dan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat Indonesia menerapkan disiplin protokol kesehatan 3M.
"Kami hendak merubah yang awalnya terjadi kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat, menjadi ketahanan kesehatan masyarakat. Bedanya jauh," kata Dewi. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Penerapan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak masih menjadi senjata utama dalam lawan pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat