Satgas Covid-19: Peningkatan Kasus Aktif Tidak Bisa Ditoleransi

Satgas Covid-19: Peningkatan Kasus Aktif Tidak Bisa Ditoleransi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

"Lakukan penanganan yang maksimal, untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Ingat, satu nyawa yang hilang sangatlah berharga," jelas Wiku.

Dibandingkan kasus positif dan kematian, perkembangan tren kesembuhan pekan ini terlihat baik. Pada tren kesembuhan kumulatif saat ini berangsur meningkat, yaitu sebesar 16,8 persen.

Apresiasi diberikan pada lima provinsi penyumbang kesembuhan tertinggi, yakni DKI Jakarta naik 522 (7.405 menjadi 9.345), Jateng naik 482 (2.354 menjadi 3.750), Jabar naik 304 (5.470 menjadi 6.664), Jatim naik 298 (3.680 menjadi 4.322) dan Jambi naik 184 (94 menjadi 308).

Untuk persentase kesembuhan tertinggi berada di Gorontalo 94,57 persen, Papua Barat 90,83 persen, Kalimantan Selatan 90,36 persen, DKI Jakarta 90,06 persen, dan Riau 89,3 persen.

"Walaupun demikian, jangan sampai lengah. Tetap optimalkan upaya pengendalian Covid-19 melalui testing dan tracing sehingga mereka yang positif dan kontak terdekatnya, dapat dideteksi lebih dini dan melalui treatment yang baik dapat meningkatkan peluang kesembuhan," pinta Wiku.(tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Satgas Penanganan Covid-19 beber data provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi, dan angka kematian yang meningkat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News