Satgas Covid-19 Sayangkan Pemudik yang Nekat Terobos Pintu Penyekatan
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya perlawanan dari masyarakat yang memaksa mudik dengan berupaya menerobos pintu penyekatan kepolisian.
Terlebih berdasarkan data akumulasi skrining yang dilakukan kepolisian, mendapati sekitar 4 ribu pemudik yang positif Covid-19.
Dan jumlah ini masih berpotensi meningkat selama proses skrining terus berjalan.
"Satgas berharap aparat di lapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (11/5).
Satgas Covid-19 meminta TNI atau Polri tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan kebijakan ini sesuai peraturan yang berlaku.
Anggota kepolisian di lapangan, hendaknya tidak ragu untuk menerapkan sanksi putar balik kepada masyarakat yang tetap memaksa mudik.
Di samping itu, kata Wiku, pihaknya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh aparat yang bertugas. Terlebih para petugas harus berpisah dengan keluarga di rumah.
Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk mematuhi kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini. Dengan begitu, penanganan Covid-19 yang telah baik dapat terus terjaga dan mencegah terjadinya lonjakan.
Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya perlawanan dari masyarakat yang memaksa mudik dengan berupaya menerobos pintu penyekatan kepolisian. Masyatakat diminta bersabar semoga tahun depan bisa mudik kembali.
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
- Tarif Air PAM Jakarta Naik, Pj Gubernur Sebut Masih Murah
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Ada Hujan Siang dan Sore Hari Ini, Malam Tahun Baru Bagaimana?
- Pemprov Jakarta Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru, Catat Rangkaian Acaranya
- Pria Bersenjata Pengadang Kendaraan di Jakarta Barat Sempat Serang Polisi