Satgas Covid-19 Sebut Testing Per November Meningkat Menjadi 90,64
"Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," imbuh Wiku.
Untuk tenaga laboran juga mendapat apresiasi dari Satgas Penanganan Covid-19.
Mereka dinilai tidak pernah lelah dalam memeriksa setiap spesimen yang masuk. Wiku mengharapkan tenaga laboran tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam bekerja.
"Saya ingin mengingatkan agar jangan terbuai oleh capaian ini. Terus tingkatkan jumlah testing agar mencapai target yang ditentukan WHO. Dan kami mampu mendeteksi di mana pun pasien itu berada agar mendapat pelayanan kesehatan sedini mungkin agar hasilnya optimal dan sembuh," kata Wiku.
Di samping itu, selain testing dan treatment, penanganan Covid-19 juga melibatkan upaya tracing atau penelusuran kontak terdekat dengan mereka yang positif Covid-19.
Upaya tracing ini juga sama pentingnya dengan upaya testing dan treatment.
Melalui tracing, maka tenaga kesehatan akan melakukan pelacakan sehingga kontak terdekat dengan mereka yang positif Covid-19 dapat ditemukan dan dilakukan testing.
Jika hasil tes positif, maka mereka juga akan memperoleh treatment, sehingga dapat segera sembuh.
Pemerintah masih terus mengejar kapasitas testing sesuai standar yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Sejauh ini hampir 100 persen.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini