Satgas Covid-19 Tanjungpinang: Banyak Warga yang Meninggal saat Jalani Isolasi Mandiri
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan kasus warga yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah cukup banyak.
"Hampir setiap hari warga positif Covid-19 di Tanjungpinang yang menjalani isolasi mandiri meninggal dunia. Kadang sehari ada dua kasus warga yang meninggal dunia saat isoman," kata Koordinator Lapangan Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Surjadi di Tanjungpinang, Rabu (21/7).
Surjadi menegaskan penanganan COVID-19 harus diimbangi dengan ketersediaan tempat tidur pasien di rumah sakit dan tempat karantina terpadu yang diawasi oleh tenaga kesehatan.
Jika tempat tidur dan ruang untuk perawatan pasien COVID-19 terbatas, dikhawatirkan jumlah warga yang meninggal dunia karena tidak dapat ditangani secara maksimal terus bertambah.
“Kami harus bekerja keras agar penularan Covid-19 dapat dicegah, dan seluruh pasien ditangani dengan baik," ucapnya.
Menurut dia, warga yang melakukan isolasi mandiri tidak semuanya dalam kondisi tidak bergejala.
Sejumlah warga yang mengalami gejala, yang ingin dirawat di rumah sakit terpaksa menjalani isolasi mandiri, lantaran tidak mendapatkan tempat tidur di ruang rawat.
Kondisi keterpakaian kamar tidur di RSUD Tanjungpinang, Rumah Sakit Angkatan Laut dan RSUP Kepri saat ini sudah kritis.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyatakan kasus warga yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah cukup banyak.
- Kabar Duka, Ayah Rendy Kjaernett Meninggal Dunia
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
- Catatan 2024: Angka Kriminalitas di Kota Bandung Turun, Lakalantas Naik
- Kebakaran Rumah di Senen Jakarta Pusat, 2 Orang Meninggal Dunia