Satgas Covid-19 Yakin Vaksin Sinopharm Memiliki Tingkat Efikasi Tinggi

"Saat ini Indonesia fokus kelompok rentan, dan secara statistik didominasi usia 18 tahun. Hal ini untuk memperlambat laju penularan," ucap dia.
Wiku juga menyampaikan perkembangan terbaru dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) per 25 Mei 2021, ada sebanyak 1.744 WGS yang dikumpulkan ke bank data GISAIDM, di mana sebanyak 1.711 di antaranya sudah selesai dilakukan.
Sementara untuk varian of concern yang terdeteksi ialah jenis B117 sebanyak 16 kasus, varian B1617 sebanyak 27 kasus, varian B1351 sebanyak 2 kasus dan varian B1525 sebanyak 1 kasus.
Meskipun demikian, Wiku menyarankan masyarakat sebaiknya tidak fokus terhadap penemuan varian virus. Tetapi, data terbaru hasil WGS itu harus dijadikan upaya meningkatkan kewaspadaan dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan.
"Dan adanya varian baru tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan, karena dapat berujung pada melemahkan imunitas diri," pungkas Wiku. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Satgas Covid-19 menyatakan bahwa vaksin Corona produksi Sinopharm telah mendapatkan persetujuan Emergency Use of Authorization (EUA) di lebih dari 27 negara termasuk Indonesia mengeluarkan EUA sejak April 2021. Vaksin tersebut juga dinilai punya efikasi y
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah