Satgas Dicurigai jadi Alat Politik
Senin, 03 Januari 2011 – 14:41 WIB
Saat ini, lanjutnya, juga beredar khabar dari salah seorang saksi yang menyebut Gayus Halomoan Tambunan juga berpergian ke Singapore sekitar awal September tahun 2010 lalu. "Saya mewanti-wanti, bahwa Satgas Pemberantasan Mafia Hukum jangan lagi terus mempolitisasi kasus Gayus Tambunan," tegas Priyo.
Baca Juga:
Peringatan tersebut, bukan untuk menghalang-halangi Satgas dalam bekerja, tapi lebih kepada melaksanakan fungsi kontrol agar penyidikan benar-benar untuk kepentingan penegakan hukum.
Menurut Priyo, saat plesiran Gayus ke Bali November lalu, terkesan Satgas memolitisasi kejadian karena dikaitkan dengan Ical. "Dalam kasus tersebut, Ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie,red) terkesan dizalimi. Terus-terang kami merasa dipojokkan. Karena ketua umum kami disudutkan. Padahal semua tudingan itu hingga sekarang tidak terbukti," ungkap Priyo.
Priyo berharap, informasi plesiran Gayus ke Singapura kali ini benar-benar diselidiki dan diungkap secara transparan demi penegakan hukum. Bukan untuk kepentingan komsumsi politik dengan menjadikan isu ini untuk membela kepentingan tertentu.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso mempertanyakan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut
BERITA TERKAIT
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini