Satgas Dicurigai jadi Alat Politik

Satgas Dicurigai jadi Alat Politik
Satgas Dicurigai jadi Alat Politik
Saat ini, lanjutnya, juga beredar khabar dari salah seorang saksi yang menyebut Gayus Halomoan Tambunan juga berpergian ke Singapore sekitar awal September tahun 2010 lalu. "Saya mewanti-wanti, bahwa Satgas Pemberantasan Mafia Hukum jangan lagi terus mempolitisasi kasus Gayus Tambunan," tegas Priyo.

Peringatan tersebut, bukan untuk menghalang-halangi Satgas dalam bekerja, tapi lebih kepada melaksanakan fungsi kontrol agar penyidikan benar-benar untuk kepentingan penegakan hukum.

Menurut Priyo, saat plesiran Gayus ke Bali November lalu, terkesan Satgas memolitisasi kejadian karena dikaitkan dengan Ical. "Dalam kasus tersebut, Ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie,red) terkesan dizalimi. Terus-terang kami merasa dipojokkan. Karena ketua umum kami disudutkan. Padahal semua tudingan itu hingga sekarang tidak terbukti," ungkap Priyo.

Priyo berharap, informasi plesiran Gayus ke Singapura kali ini  benar-benar diselidiki dan diungkap secara transparan demi penegakan hukum. Bukan untuk kepentingan komsumsi politik dengan menjadikan isu ini untuk membela kepentingan tertentu.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso mempertanyakan kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News