Satgas Dorong Koruptor tak Diberi Asimilasi
Minggu, 17 Juli 2011 – 08:31 WIB
JAKARTA - Banyaknya narapidana yang mudah keluyuran ke luar lapas, bahkan pergi ke pusat perbelanjaan dan restoran dengan alasan menerima asimilasi membuat beberapa kalangan berang. Sekrtaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana meminta agar pemberian asimilasi para narapidana harus disertai dengan pengawasan yang ketat. Nah, agar kejadian tersebut tidak terulang, maka Denny mendorong agar pemberian asimiliasi harus diperketat dari sebelumnya. Dia pun berpendapat, sebaiknya hak asimiliasi tidak diobral seenaknya untuk seluruh narapidana. Menurutnya, seorang koruptor, pelaku pencucian uang dan kejahatan-kejahatan terorganisir atau kejahatan luar biasa tidak boleh diberi hak asimilasi.
Salah satu yang menjadi sorotan Denny adalah terpidana kasus pencucian uang Misbakhun yang melenggang kangkung dan ditemui sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. Denny sedikit menyayangkan apa yang dilakukan Misbakhun lantaran tidak berada pada tempatnya yang pas padahal saat itu adalah jam kerja. "Ini yang harus dievaluasi," kata Denny.
Seharusnyam kata Denny, seorang narapidana memanfaatkan hak asimiliasinya untuk bekerja pada saat jam kerja. Namun jika hari libur maka narapidana tersebut bisa memanfaatkannya untuk melakukan adaptasi ditengah-tengah masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya narapidana yang mudah keluyuran ke luar lapas, bahkan pergi ke pusat perbelanjaan dan restoran dengan alasan menerima asimilasi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad