Satgas Kecam Wisatawan Positif Covid-19 yang Tetap Pelesiran
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya masyarakat penderita corona yang tetap pelesiran.
Satgas menyampaikan hal tersebut menyusul kabar viral seorang wisatawan yang gagal ke Bali karena positif Covid-19, namun mengalihkan liburannya ke Malang, Jawa Timur.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menilai tindakan wisatawan itu sangat memprihatinkan.
"Melihat kondisi ini, kami amat prihatin karena masih saja ada orang yang menyepelekan penularan Covid-19 bahkan sedang tinggi dalam dua minggu terakhir ini," kata Wiku melalui akun BNPB di YouTube.
Wiku menilai insiden tersebut bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk perlunya mengesampingkan ego demi keselamatan bersama.
Selain kesadaran yang harus tinggi dari masyarakat, kata dia, pemerintah setempat termasuk penyelenggara wisata sebagai penanggung jawab fasilitas publik harus betul-betul melakukan skrining kesehatan.
Dia menyatakan bahwa hal itu demi mencegah penularan yang tinggi di tengah kondisi alamiah fasilitas publik yang cenderung padat.
"Untuk pemerintah daerah juga harus memberikan sanksi yang memberikan efek jera pada masyarakat, karena sudah dua tahun berjalan pandemi. TNI-Polri, pemda menegakkan peraturan agar kita semua bisa produktif aman Covid-19," pungkas Wiku. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya masyarakat penderita corona yang tetap pelesiran. Satgas mendorong Polri melakukan tindakan hukum.
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang