Satgas Merah Putih Diminta Pantau Pergerakan Jaringan Narkoba Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR meminta Polri melalui Satgas Merah Putih untuk lebih intensif memantau jaringan narkoba internasional.
Pasalnya, Indonesia belakangan ini terus menjadi sasaran peredaran narkoba lintas negara.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, dengan pengungkapan kasus narkoba berikut barang bukti 402 kilogram sabu-sabu di Sukabumi pekan lalu, Polri telah menyelamatkan ratusan ribu masyarakat dari bahaya narkoba.
“Bravo Polri yang berhasil membongkar kasus ini (penyelundupan 402 kilogram sabu di Sukabumi). Jumlah barang bukti yang diamankan luar biasa, berarti Polri sudah menyelamatkan ratusan ribu orang dari bahaya narkoba,” ujar Habiburokhman kepada wartawan pada Jumat (12/6).
Dirinya mengingatkan, para bandar narkoba harus dihukum berat karena tindakan yang dilakukan dapat membuat kahancuran berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Karenanya Habiburokhman meminta pemantauan terhadap jaringan internasional harus dilakukan Satgasus Merah Putih dengan sangat maksimal.
Dirinya meyakini masih banyak jaringan internasional narkoba yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar besar mereka.
“Ke depan, (Satgasus Merah Putih) harus lebih giat lagi lakukan pemantauan jejaring bandar narkoba internasional. Mereka gak akan jera kalau tidak ditangkap dan dihukum berat,” pesananya.
Satgas Merah Putih sebelumnya sudah membongkar transaksi jaringan narkoba internasional di Sukabumi.
- Dilarang Komisi III, Kakorlantas Absen Rapat dengan Komisi V
- Legislator Komisi III Anggap Jenderal Sigit Terbuka Terhadap Masukan, Tak Antikritik
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur