Satgas Nemangkawi Bekuk Komandan Operasi KKB Demius Magayang, Pembunuh Anggota TNI
jpnn.com, YAHUKIMO - Tim gabungan dari Satgas Nemangkawi bersama dengan Polres Yahukimo menangkap seorang pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Demius Magayang alias Temius Magayang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan penangkapan dilakukan pada Sabtu (27/11) di sekitar PT Indopapua, Distrik Dekai, Yahukimo.
“Pelaku merupakan buronan yang juga berstatus Komandan Operasi KKB Kodap XVI Wilayah Yahukimo atas nama Demius Magayang alias Temius Magayang,” kata Kamal dalam siaran persnya, Minggu (28/11).
Penangkapan ini dipimpin oleh Katim Satgas Unit Yahukimo AKP I Nengah S Gapar yang telah mendapat informasi soal pergerakan pelaku. Ketika dilakukan upaya penangkapan, pelaku melawan dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
“Setelah itu pelaku langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kamal.
Dalam penangkapan itu juga disita sejumlah barang bukti berupa satu senjata api rakitan, 15 butir amunisi, dua handphone, dua dompet, satu pisau, dan satu kalung.
Usai dilakukan penangkapan, tim Satgas Nemangkawi tengah melakukan pendalaman dan penyidikan. Sebab, Demius diketahui banyak melakukan kejahatan.
Berdasar catatan Satgas Nemangkawi, ada tiga kejadian kriminal yang melibatkan Demius. Pertama adalah penganiayaan berat terhadap staf KPUD Yahukimi yang kini meninggal yakni Henry Jovinski.
Satgas Nemangkawi telah menangkap salah satu pentolan KKB bernama Demius Magayang yang terlibat aksi pembunuhan terhadap anggota TNI AD.
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang