Satgas Pamtas RI-PNG Dikagetkan Teriakan Minta Tolong, Wajah Thomas Bersimbah Darah
jpnn.com, KEEROM - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kaliasin memberikan pertolongan pengobatan seorang anak di perbatasan, warga Kampung Kibay Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Thomas Kuntuy (5) yang mengalami luka sobek pada bagian pelipis mata.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan diterima ANTARA dari Distrik Muara Tami Jayapura, Selasa (2/2) mengatakan, pengobatan anak yang mengalami luka sobek pada bagian pelipis matanya saat sedang bermain bola bersama teman-temannya.
"Dan tanpa sengaja menabrak sebuah kawat panjang yang berada di samping lapangan sehingga mengakibatkan pelipisnya sobek lima centimeter dan cukup dalam lukanya,"ungkap Dansatgas setelah mendapat laporan dari Komandan Pos Letda Inf Ravio Mourbas.
Sementara itu, Letda Ravio yang saat itu sedang melakukan kegiatan pembenahan pos bersama anggota lain dikagetkan dengan banyaknya warga yang mengantar Thomas termasuk ayahnya yang bernama Bhas Kuntuy ke pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad.
Baru saja personel Satgas selesai apel pengecekan dan melanjutkan kegiatan pembenahan pos, lanjutnya, anggota Pos Satgas dikejutkan dengan teriakan meminta tolong, ternyata kondisi muka Thomas saat itu sudah bersimbah darah.
"Dengan cepat saya perintahkan kedua personel kesehatan Kopda Rudi dan Praka Sinurat untuk memberikan pengobatan secara cepat dan tepat. Alhamdulillah setelah luka dibersihkan dan dijahit, tidak ada lagi pendarahan dan Thomas pun dapat terselamatkan," ujar Letda Ravio.
Ia mengakui, pihaknya sempat merasa kaget karena saat pertama kali dibawa ke Pos, kondisi Thomas sudah tidak sadar akibat banyaknya darah yang keluar sehingga membuat trauma.
"Namun berkat ketulusan hati dan cinta kami kepada masyarakat, kami dapat memberikan yang terbaik yang kami miliki," ujar Letda Ravio.
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad memberikan pertolongan kepada anak yang wajahnya bersimbah darah karena luka sobek saat bermain sepak bola.
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang