Satgas Pangan Prioritaskan Penindakan Mafia Beras

Satgas Pangan Prioritaskan Penindakan Mafia Beras
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar konferensi pers terkait Satgas Pangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/7). Fathan Sinaga/jpnn

Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ketimpangan keuntungan antara petani dan pedagang harus ditanggulangi. Pasalnya jika dihitung berdasarkan skala individu, satu petani hanya untung Rp1,2 juta.

"Kami beri ruang petani karena mereka yang berproduksi selama 120 hari. Sementara pedang untungnya Rp 133 triliun dibagi 400 ribu pedagang, per orang terima Rp100 sampai Rp300 juta," kata dia.

Amran juga mengupayakan harga beras bisa berkurang Rp1.000 dari harga normal di pasar. Kebijakan itu diambil di luar dari petani.

"Petani harga yang menguntungkan enggak boleh turun. Itu sudah dijamin oleh pemerintah. Kami inginkan adalah disparitas yang tinggi ini dari Rp 7 ribu ke Rp 10 ribu. Sehingga tiga-tiganya senang," tandas dia. (Mg4/jpnn)


Satgas Pangan yang berisikan penegak hukum dan eksekutif menjadikan agenda pemberantasan mafia beras sebagai prioritas.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News