Satgas Pangan Prioritaskan Penindakan Mafia Beras

Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, ketimpangan keuntungan antara petani dan pedagang harus ditanggulangi. Pasalnya jika dihitung berdasarkan skala individu, satu petani hanya untung Rp1,2 juta.
"Kami beri ruang petani karena mereka yang berproduksi selama 120 hari. Sementara pedang untungnya Rp 133 triliun dibagi 400 ribu pedagang, per orang terima Rp100 sampai Rp300 juta," kata dia.
Amran juga mengupayakan harga beras bisa berkurang Rp1.000 dari harga normal di pasar. Kebijakan itu diambil di luar dari petani.
"Petani harga yang menguntungkan enggak boleh turun. Itu sudah dijamin oleh pemerintah. Kami inginkan adalah disparitas yang tinggi ini dari Rp 7 ribu ke Rp 10 ribu. Sehingga tiga-tiganya senang," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Satgas Pangan yang berisikan penegak hukum dan eksekutif menjadikan agenda pemberantasan mafia beras sebagai prioritas.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan