Satgas Pangan Sulteng Bongkar Penimbunan 53 Ton Minyak Goreng
jpnn.com, PALU - Satgas Pangan Sulawesi Tengah (Sulteng) merespons kelangkaan minyak goreng yang terjadi di pasaran. Hasilnya, ditemukan dugaan penimbunan minyak goreng dengan jumlah fantastis.
Pengungkapan ini dipimpin oleh Kombes Ilham Saparona selaku Dirreskrimsus Polda Sulteng bersama pihak Dinas Perindag Kota Palu pada Rabu (2/3) kemarin.
“Ada dua lokasi di Palu yang saat ini disegel karena ditemukan puluhan ribu liter minyak goreng sawit bertuliskan Viola,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Kamis (3/3).
Didik menjelaskan lokasi penimbunan berada di gudang penyimpanan CV. AJ di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.
“Lalu lokasi kedua di ruko yang ada di Jalan Tavanjuka. Tempat itu juga dikontrak CV. AJ,” kata Didik.
Perwira menengah ini menuturkan di dua lokasi itu ditemukan 4.209 dus atau 53.869 liter minyak goreng yang setara dengan 53 ton.
Menurut Didik, dari hasil pemeriksaan diketahui minyak goreng merek Viola itu disimpan sejak Oktober 2021 oleh pemiliknya.
Namun, tidak diketahui pasti apa motif penyimpanan minyak goreng yang berujung kelangkaan itu.
Satgas Pangan Sulteng mengungkap dugaan penimbunan 53 ton minyak goreng di Kota Palu.
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini