Satgas Panggil Lagi 2 Wasit Laga Dagelan di Sleman
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola saat ini fokus kepada dua kasus dugaan pengaturan skor, yakni Persibara Banjarnegara dan PSS Sleman versus Madura FC.
Dari kasus Persibara, sudah lima tersangka, yakni anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, anggota Komdis PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Mbah Pri alias Priyanto, dan Miss T alias Anik Yuni Artika Sari. Lalu berdasar pengembangan kasus, muncul satu tersangka baru, yakni wasit Nurul Safarid.
’’Kemudian ada LP baru lagi dari kasus itu. Berkembang ada terlapornya adalah VW (Vigit Waluyo),’’ jelas Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombespol Argo Yuwono, akhir pekan lalu.
Terkait kasus PSS versus Madura FC, Argo menjelaskan telah naik ke tahap penyidikan. Sebab, gelar perkara telah dilakukan. ”Mulai kemarin (Jumat, Red) sudah dilakukan penyelidikan. Secepatnya semoga bisa terselesaikan,’’ harapnya.
Hanya, masih ada tiga orang yang dipanggil dan belum hadir terkait kasus ini, yakni mantan anggota Exco PSSI Hidayat serta dua wasit pertandingan Dagelan di Sleman, Reza Pahlevi dan Agung Setiawan. Mereka dijadwalkan untuk kembali dipanggil pada pekan ini.
Adapun dari kasus Persibara, selain mencokot anggota Exco PSSI Johar Lin Eng dan anggota Komdis PSSI Dwi Irianto, juga menyeret nama anggota Exco Papat Yunisal. Itu tidak terlepas dari anjuran Miss T kepada Lasmi Indaryani agar bersedia menjadi manajer timnas U-16 putri Indonesia agar memuluskan target Persibara.
Ketika menjadi manajer timnas U-16 putri, Lasmi membuat pemusatan latihan di Banjarnegara. Dia menuturkan, awalnya training camp itu dilakukan selama dua pekan. Dana yang dibutuhkan saat itu perkiraannya sekitar Rp 30 jutaan.
’’Tapi, seiring berjalannnya waktu, TC selama satu bulan dan tidur di hotel. Makannya juga harus salmon dan ikan tuna. Jadi, total pengeluarnnya jadi Rp 260 jutaan,’’ terangnya, seperti diberitakan Jawa Pos.
Satgas Antimafia Bola akan memanggil lagi dua wasit yang memimpin laga dagelan PSS Sleman versus Madura FC.
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat