Satgas Pastikan MTQ XXVIII Sumatera Barat Bakal Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Selain kewajiban swab untuk semua tamu dan panitia, juga ada pemisahan orang serta barang-barang kafilah dengan penumpang umum sehingga memungkinkan untuk physical distancing.
Jasman menekankan protokol kesehatan tidak hanya diterapkan secara umum, juga berlaku di seluruh venue yang menjadi lokasi perlombaan.
Termasuk di Bandara Internasional Minangkabu (BIM), hotel, lokasi pembukaan maupun kendaraan angkutan.
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya telah mempersiapkan aturan/ketentuan yang ketat sesuai protokol kesehatan dan diawasi langsung oleh kepolisian, Satpol PP serta TNI.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya kerumunan saat kegiatan MTQ di masing-masing venue, panitia telah mengatur waktu dan cara supaya kafilah tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Waktu dan teknis lomba akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan di masing-masing venue," ujarnya.
Jasman berharap perhelatan MTQN 2020 tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Jika semua patuh menerapkan prokes, insyaallah tak terjadi penularan virus selama kegiatan berlangsung. Seluruh peserta pun tak akan risau untuk balik kembali ke daerah masing-masing. Kami ingin Sumbar menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dari seluruh segi, termasuk dalam menjaga kontingen terhadap penularan Covid-19,” pungkas Jasman. (jr/ek/sk)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
MTQ XXVIII Sumatera Barat yang digelar 12-21 November bakal berbeda dari MTQ-MTQ sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini