Satgas PMH Tak Lebih Handal dari Pamdal
Jumat, 14 Januari 2011 – 01:11 WIB
"Aktifitas mempublikasi dokumen paspor Sony Laksono melalui akun twitter milik Denny Idrayana bisa jadi itu upaya untuk mengalihkan substansi masalah. Yang ingin saya katakan, Satgas terkesan mengaburkan masalah dengan cara melansir dokumen yang tidak ada kaitannya dengan mafia pajak hingga masalah kian menjadi rumit," ungkap Ahmad Yani.
Baca Juga:
Padahal, kata Yani, masalah pokoknya sangat simple. Sesuai dengan pengakuan Gayus di Pengadilan, mantan pegawai Ditjen Pajak itu hanya "teri" dari sebuah sindikat mafia yang merampas uang negara. "Kalau Satuan Tugas Mafia Pemberantasan Hukum itu punya niat baik terhadap Presiden SBY, coba kongritkan siapa yang dimaksud "paus" dan "hiu" seperti yang diumpamakan oleh Gayus," pungkas Yani.
Di tempat sama, anggota DPR dari Fraksi PDI-P Eva Kusuma Sundari menilai tak kunjung selesainya kasus mafia pajak mencerminkan lemahnya komitmen pemimpin negeri ini untuk menegakkan hukum. "Dan itu tidak saja terjadi dalam kasus mafia pajak. Masih banyak kasus korupsi dan pelanggaran hukum yang dibiarkan begitu saja," tegas Eva.
Anggota Komisi III DPR itu mengkritisi pihak dan institusi yang diduga terlibat mafia pajak, namun tak direspon oleh aparat. "Sikap yang sama sepertinya juga diperlihatkan oleh presiden yang dahulu berjanji berdiri paling depan dalam memberantas korupsi," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Ahmad Yani menegaskan, terungkapnya kasus mafia pajak yang menyeret
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apresiasi Peran Ibu, Le Minerale Luncurkan Kampanye #YangTerbaik
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut