Satgas Saber Pungli Awasi Penyaluran Bansos Terdampak Corona

jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat melakukan pengawasan terhadap proses penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada warga yang terdampak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat Covid-19.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, pengawasan itu dilakukan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Mereka, kata dia, bertugas untuk mencegah adanya penyunatan bantuan sosial oleh oknum.
"Satgas Saber Pungli ini kan ada Polri, Pemprov Jabar termasuk dari Kejaksaan. Di dalam penyaluran bansos ya mereka juga berperan untuk memberikan pengawasan," kata dia, Jumat (24/4).
Sementara ini, ia memastikan belum ada laporan terkait adanya penggelapan dana bantuan maupun penyunatan yang terjadi di Jawa Barat.
"Saat ini memang belum ada informasi terkait ada pungli, penyunatan atau pemotongan terkait hak-hak kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, tim Satgas Saber Pungli sudah bekerja sejak PSBB diberlakukan di berbagai wilayah Jawa Barat. Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ataupun menjadi korban penyunatan sana bantuan.
"Misalnya dia harusnya terima Rp250.000, kemudian dia hanya terima Rp225.000 karena dipotong administrasi dan lain-lain, itu bisa dilaporkan. Tolong dilaporkan nanti dari Saber Pungli akan menindaklanjuti hal itu," katanya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyalurkan sejumlah bantuan ketika PSBB diberlakukan. Bantuan tersebut dikirimkan kepada warga rawan miskin atau warga miskin baru yang terdampak pemberlakuan PSBB. (antara/jpnn)
Polisi melakukan pengawasan terhadap proses penyaluran bansos kepada warga yang terdampak Corona.
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Alasan Pemecatan Calon Bintara Valyano Boni Raphael, SPN Polda Jabar Buka Suara
- Sopir Truk Pengangkut Galon Berstatus Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran