Satgas Saber Pungli & ORI Apresiasi Layanan Keimigrasian Minim Aduan Pungutan Liar

jpnn.com - Sekretaris Satgas Saber Pungli RI Irjen Pol Andry Wibowo menyebut layanan keimigrasin termasuk yang paling rendah pungutan liar (pungli) berdasarkan laporan masyarakat.
Demikian disampaikan staf ahli ideologi dan konstitusi Kemenko Polhukam RI itu saat menjadi narasumber Penguatan Internalisasi Pelayanan Publik yang digelar Kantor Imigrasi Kelas 1 Non-TPI Bekasi, Selasa (20/8).
"Dari aduan yang ada berbasis statistik, sementara waktu imigrasi termasuk salah satu kantor yang laporan aduanya rendah, sangat rendah," kata Irjen Andry dikutip dari siaran pers.
Dia menjelaskan bahwa Satgas Saber Pungli menggunakan dua basis data, yakni online report dan pelayanan publik yang menampung langsung pengaduan masyarakat.
"Nah, dari dua statistik ini, ya, Imigrasi termasuk salah satu kantor yang memiliki catatan pelaporan pengaduan yang relatif sangat kecil, kami lihat dari sejumlah varian layanan Imigrasi di seluruh Indonesia," tutur Andry.
Menurut Andry, kepuasan pada pelayanan publik yang baik merupakan bentuk konsistensi perbaikan sistem yang terus dilakukan di berbagai sektor pelayanan publik, termasuk di bidang keimigrasian.
"Tadi secara random dan spontan kami lakukan interview terhadap customer Imigrasi dan mereka umumnya menyatakan puas terhadap pelayanan," ujarnya.
Hal itu disebut Andry, menandakan bahwa perbaikan yang dilakukan secara kontinu, tersistem, terstruktur, dan terevaluasi secara baik menghasilkan layanan publik yang baik juga di keimigrasian.
Satgas Saber Pungli dan Ombudsman RI mengapresiasi layanan publik keimigrasian yang minim aduan pungutan liar dari masyarakat.
- Antisipasi Kejahatan, Polisi Siaga di Pasar Bedug Muara Beliti
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Pendamping Desa yang Dipecat Kemendes Melapor kepada Ombudsman
- Pelaku Pungli yang Kerap Meresahkan Pengendara di Pintu Tol Keramasan Ditangkap
- Jembatan Timbang Indonesia Tidak Berwibawa, Ini Penyebabnya
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri