Satgas Sebut Banyak Pelajaran Menghadapi Pandemi pada 2021
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cara Indonesia menghadapi pandemi sepanjang 2021.
Diawali dengan lonjakan pertama pada Januari, yang diikuti lonjakan kedua pada Juli lalu, hingga Desember saat ini kasus terkendali.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan banyak pembelajaran yang bisa dipetik, untuk menghadapi masa depan.
Dengan pelajaran itu, Indonesia bisa terbebas dari pandemi dan mencapai endemi Covid-19 di 2022.
"Sudah sepantasnya kita bersama-sama memetik pelajaran penanganan pandemi satu tahun ini, terutama sebagai pondasi dalam memantapkan langkah bersama menuju 2022 yang produktif aman Covid," ujar Wiku melalui akun BNPB di YouTube, Selasa (28/12).
Wiku menerangkan tahun ini terjadi dua kali lonjakan. Yang pertama dimulai pada akhir 2020 dan terus meningkat mencapai puncaknya pada 25 Januari 2021. Lonjakan ini berhasil diturunkan selama 15 minggu berturut-turut.
Selanjutnya, lonjakan kedua puncaknya pada Juli. Penyebabnya, varian Delta yang diberi peluang menular akibat tingginya mobilitas selama periode Idulfitri 2021.
Kasus melonjak signifikan hingga mencapai puncaknya sebesar 1200 persen dari titik terendah pada Mei, hanya dalam waktu sembilan minggu.
Satgas Penanganan Covid-19 mengajak masyarakat belajar dari pengalaman menghadapi pandemi.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN