Satgas Tak Mau Berspekulasi soal Hubungan Gayus-Bakrie
Jumat, 19 November 2010 – 20:52 WIB
JAKARTA - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak mau berspekulasi bahwa Gayus Tambunan memang bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Bali, beberapa waktu lalu. Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa, menyatakan, penyelidikan Satgas tidak difokuskan pada orang-orang tertentu. Meski demikian, lanjut Ota, penggalian informasi tentang pihak-pihak yang ditemui Gayus juga tak kalah penting. "Karena dia 68 kali keluar (dari Rutan), dan apa kegiatan yang selama dilakuan di luar, selama ke Bdan apa hasil dari kegiatan itu," lanjutnya.
Ditemui usai menghadiri diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jumat (19/11), Mas Achmad Santosa menyatakan, Satgas tidak mau terjebak dengan spekulasi itu. "Sebab kalau belum apa-apa sudah sugesti terhadap orang-orang tertentu, kita nanti dalam penggalian informasi menjadi tidak jernih, tidak jujur, tidak objektif. Tapi siapa pun yang bertemu dengan Gayus akan kita gali. Tidak hanya berfokus pada orang-orang tertentu," kata Mas Achmad.
Menurut mantan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akrab disapa dengan panggilan Ota itu, saat ini Satgas fokus pada dua hal yaitu keluarnya Gayus dari Rutan dan dan kepergian mantan pegawai Direktorat Jendral pajak itu ke Bali. "Dan yang sedang kita gali adalah informasi bagaimana dan dengan cara apa Gayus bisa keluar dan bisa ke Bali atas bantuan siapa," lanjutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak mau berspekulasi bahwa Gayus Tambunan memang bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie
BERITA TERKAIT
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung