Satgas Tetap Siaga Selamatkan Ternak di Karangasem
Dari data update evakuasi di Posko, tercatat jumlah ternak yang ada di penampungan sejumlah 6.584 ekor.
“Kami minta Tim Satgas agar pengawasan di tempat penampungan ternak harus tetap memperhatikan ketersediaan pakan, obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan,” ungkap Ketut.
“’Kegiatan ini membutuhkan banyak dana dan kami telah kerjasama dengan banyak pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah terlibat,” tambahnya.
Dia mengatakan perlu adaanya penggantian ternak yang akibat bencana letusan gunung Agung. Namun upaya ini harus dibahas dengan mekanisme dan strategi yang mengedepankan langkah akuntabilitas dan transparansi untuk meminimalisir adanya resiko pidana.
“Kami telah menyiapkan 200 ekor untuk penggantian ternak untuk ternak yang cidera. Untuk itu perlu koordonasi antar pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaannya,” tuturnya.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi semua pihak khususnya perhatian dan langkah Kementan melalui Ditjen PKH yang telah membantu proses evakuasi ternak di daerah rawan bencana.
Sekitar 200 ribu masyarakat telah dievakuasi dan turun ke tempat yang aman.
I Gusti menyebutkan hampir 30% penduduk Karangasem bertani dan beternak sapi. Peternak sapi sangat mencintai ternaknya bahkan peternak telah merasa "satu jiwa" dengan ternaknya.
Satgas Ditjen PKH tetap jaga ternak milik warga meski status Gunung Agung sudah menurun
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja