Satgas Tinombala Berhasil Temukan Jejak Kelompok Ali Kalora
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Tinombala yang berisikan personel Polri dan TNI masih memburu kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang berada di hutan Poso, Sulawesi Tengah.
Namun, upaya pengejaran ini masih belum membuahkan hasil yang memuaskan. Pasalnya, kelompok yang dipimpin Ali Kalora ini sangat licin dan cepat dalam berpindah tempat.
“Satgas mengejar dari pegunungan Parigi Moutong hingga Poso. Dari pengejaran, satgas berhasil menemukan jejak mereka berupa pakaian,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (25/2).
Selain itu, satgas juga menemukan alat penerangan dan alat komunikasi. Dedi mengklaim, satgas saat ini sudah mempersempit ruang gerak kelompok MIT.
Bahkan, jalur logistik juga sudah dimitigasi untuk disekat secara ketat untuk menyudutkan ruang gerak.
“Upaya persuasif tetap dilakukan kepada pihak keluarga. Kami mengimbau pada keluarga apabila ada komunikasi dengan mereka supaya menyerahkan diri karena perbuatan itu melawan hukum dan harus bertanggung jawab,” urainya
Polri memperkirakan kelompok ini tinggal 15 orang dengan pola bergerak terpisah dan terpecah. Tetapi Satgas yakin jejak yang ditemukan itu adalah posko terakhir dari kelompok ini sebelum mereka berpencar lagi.
Sebelumnya, kelompok Ali Kalora ini berulah dengan memutilasi penambang emas tradisional di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong yang bertetangga dengan Poso. Jenazah Ronal yang dipenggal kepalanya itu ditemukan Minggu (30/12) sekitar pukul 11.00 WITA.