Satgas Tinombala Tembak Pria Bertato Anak Buah Santoso
"Kami juga sudah menunjukkan foto wajah dan tato ke pihak keluarga. Mereka meyakini itu adalah Suharyono," jelas Rudy.
Penanggung jawab Satgas Tinombala ini juga mengatakan, dengan meninggalnya Suharyono, maka anggota MIT yang tersisa tinggal sembilan orang. "Suharyono merupakan satu dari sepuluh DPO (buronan, red) kelompok Santoso yang tersisa," imbuhnya
Rudy menambahkan, dirinya pernah ditembak oleh Suharyono. Yakni saat Rudy masih menjadi Kapolres Poso.
"Dia adalah pengendara motor yang memboncengkan pelaku penembakan pada saya dulu," tandas dia.
Dari jasad Suharyono, Satgas Tinombala menyita sejumlah barang bukti. Antara lain tiga buah bom lontong, gergaji, baju loreng, serta dua lembar KTP atas nama Habib Zakaria dan Abdul Majid.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Satgas Tinombala kembali menembak mati satu anggota kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) di Dusun Kuala Air Teh, Desa Salubanga,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang