Satgas Yonif RK 751/VJS Menebar Senyum di Pegunungan Tengah Papua

jpnn.com, JAYAWIJAYA - Menjelang peringatan hari jadinya ke-57 tahun 2021, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS menggelar kegiatan bakti sosial di Walesi.
Dalam kegiatan ini, Satgas Yonif RK 751/VJS membagikan bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti tas, alat tulis, buku, dan pakaian layak pakai.
Kegiatan yang digelar pada hari Rabu (11/8/2021) dan bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Al-Istiqomah, Distrik Walesi, Kabupaten Jayawijaya ini dipimpin oleh Komandan Kompi Garuda Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Gerrydion Oscar Aritonang.
Dalam sambutannya, Komandan Kompi Garuda menyampaikan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh pihak Yayasan kepada Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Ponpes Al-Istiqomah Walesi atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi menuturkan acara yang digelar ini merupakan wujud syukur atas segala nikmat yang didapatkannya.
"Acara ini juga sebagai upaya kami membantu siswa-siswi yang ada di wilayah kami bertugas,” ujar Letkol Dedy.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pasiter Satgas Letda Inf M. Ali Sirait, Dokter Satgas Letda Ckm dr. Andreas, Pengurus Yayasan Al-Istiqomah, dan para Ustaz.
Menjelang peringatan hari jadinya ke-57 tahun 2021, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS menggelar kegiatan bakti sosial di Walesi.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Arahan Kolonel Untoro ke Seluruh Prajurit: Jauhi Judol, Itu Awal Petaka
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka