Satgassus Merah Putih Jangan Hanya Dibubarkan, tetapi Diminta Juga Pertanggungjawaban

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lokataru Haris Azhar mengatakan Satgas Khusus (Satgassus) Merah Putih tidak cukup hanya dibubarkan saja.
Menurut Haris, perlu audit menyeluruh tentang kegiatan yang pernah dilakukan oleh Satgasus sejak 2017 lalu.
“Sebab, Satgassus dibentuk diam-diam dan tak pernah mengajak masyarakat sipil untuk diminta masukan,” kata Haris Azhar saat menjadi pembicara diskusi bertema “Audit Satgassus Merah Putih Polri, Segera!" di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Tampil sebagai narasumber diskusi lainnya Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Alumnus Lemhanas Anton Permana, Aktivis Senior Irma Hutabarat, Presidium FNP Front Nasional Pancasila Benny Akbar Fatah, dan Presidium FKN Marwan Batubara.
“Boleh dibilang ini tim senyap yang kita enggak tahu kapan pembentukannya. Peresmiannya saja kita tidak tahu. Masyarakat sipil saja tidak ikut dilibatkan untuk diminta pertimbangannya,” ujar Haris.
Penegasan serupa juga dilontarkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
“Saya tegaskan agar Satgassus ini jangan cuma dibubarkan, tetapi juga harus diusut dan bentuk audit investigasi secara resmi. Kalau perlu, ini harus ikut menjadi pertanggungjawaban Presiden dan DPR,” ujar Teguh.
Pengacara senior ini pun meminta agar Presiden Jokowi untuk menerbitkan Keppres tentang pembentukan tim independen guna melakukan investigasi terkait sepak terjang Satgassus Merah Putih selama ini.
Direktur Lokataru Haris Azhar mengatakan Satgas Khusus (Satgassus) Merah Putih tidak cukup hanya dibubarkan saja, tetapi juga diminta pertanggungjawabannya.
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- PT SKB Menang Lagi, Haris Azhar Desak Praktik Tambang Ilegal di Muba Ini Dihentikan
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- IPW: Bukan Rp 20 Miliar, Sebegini Duit yang Mengalir ke AKBP Bintoro
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum