Satpam Otaki Pencurian Brankas Kampus UNJ
Selasa, 19 Juli 2011 – 01:41 WIB
JAKARTA - Bagai pagar makan tanaman, seorang satpam Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Saepul Rochman alias Ipul, 33, ditangkap polisi,. Dia dibekuk lantaran mengotaki pencurian brankas berisi uang Rp 210 juta di kampus tersebut. Selain Ipul, ditangkap pula empat rekannya yang turut dalam aksi yang terjadi di kampus UNJ gedung Program Pasca Sarjana itu.
Pencurian itu dilakukan Jumat (1/7) pukul 01.00, dengan dibantu Miyo Wahyudianto alias Miyo, 32; Mustakim, 34; Ratno alias Grede, 34 dan Sutejo alias Yono, 41. ”Ipul beraksi setelah lepas dinas (tugas jaga) pukul 22.00 Kamis (30/6) malam. Dia sudah memperhitungkan kalau gedung Program Pasca Sarjana UNJ tidak dijaga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Nahak, Senin (18/7).
Baca Juga:
Menurutnya juga, kawanan itu menggondol brankas merek Daichi setinggi satu meter itu lalu membawanya ke rumah kontrakan tersangka Miyo di Kampung Tipar Tengah, RT 05/10, Cimanggis, Kota Depok dengan mobil sewaan jenis Toyota Avanza hitam B.1880 EFB. ”Di rumah Miyo itu mereka membongkar brankas dengan linggis. Uang tunai Rp 210 juta dibagi-bagi. Ipul dapat Rp 50 juta, yang lain kebagian Rp 45 juta. Gelang emas Rp 10 juta jadi bagian Ipul,” terang Herry juga.
Kasus itu terungkap bermula kecurigaan polisi terhadap Ipul yang tidak masuk kerja pada hari pencurian dan keesokannya. Saat polisi memburu ke rumahnya di Cimanggis Depok, Ipul gelagapan ketika ditanyai petugas. ”Langsung kami intensifkan pemeriksaan dan akhirnya mengaku beberapa hari kemudian. Begitu dia mengaku langsung kami kejar rekan-rekannya,” beber Herry lagi.
JAKARTA - Bagai pagar makan tanaman, seorang satpam Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Saepul Rochman alias Ipul, 33, ditangkap
BERITA TERKAIT
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat