Satpam SMK Garap Bocah SD di Kompleks Sekolah
jpnn.com - SIANTAR – Siswi kelas V SD sebut saja Melati (14), menjadi korban pencabulan oleh seorang satpam sekolah SMK Swasta di Kecamatan Siantar Timur berinisial JK.
Keluarga korban saat ditemui di Polres Siantar kemarin menceritakan, perbuatan cabul itu dilakukan JK, Sabtu (18/4) lalu sekira pukul 12.30 WIB. Waktu itu, korban baru pulang sekolah. Saat hendak menuju rumahnya yang tidak jauh dari komplek sekolah, tiba-tiba JK mencegatnya.
“JK mengajak korban masuk lagi ke komplek sekolah. Awalnya korban menolak, tapi terus dipaksa dan dilakukanlah perbuatan cabul itu. Setelah selesai, korban disuruh pulang,” ucap A Saragih.
Saragih melanjutkan, perbuatan JK terbongkar setelah lima hari kejadian berlangsung tepatnya, Kamis (23/4). Awalnya, Melati sepulang sekolah langsung ke kamar mandi hendak buang air kecil. Tapi, dia merasa kesakitan. “Orangtuanya langsung bertanya. Baru Melati cerita, sudah dicabuli JK,” ujarnya.
“Kamis itu, kami sebenarnya mau melapor. Tapi karena sudah sore, tidak jadi,” katanya lagi.
Pantuan Metro Siantar (Grup JPNN), setelah memberikan keterangan di ruang SPK Polres Siantar, sekira pukul 11.00 WIB, korban bersama keluarga didampingi personel polisi menuju RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, guna melakukan visum.
Usai visum, korban kembali dibawa ke Mapolres Siantar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti membenarkan adanya laporan pengaduan itu.
SIANTAR – Siswi kelas V SD sebut saja Melati (14), menjadi korban pencabulan oleh seorang satpam sekolah SMK Swasta di Kecamatan Siantar Timur
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri