Satpam Tewas Digigit Ular Berbisa
jpnn.com, TANGSEL - Salah satu anggota satpam di Perumahan Michelia Gading Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, bernama Iskandar harus tewas dengan cara tragis. Dia tutup usia setelah tergigit ular berbisa jenis weling pada Jumat (23/8).
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban tewas tergigit di sekitar taman yang ada di perumahan tempatnya bekerja.
“Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujar Ferdy saat dikonfirmasi.
Menurut Ferdy, korban setelah digigit ular sempat merasa sesak napas. Kemudian dua jam setelah kejadian korban meninggal dunia.
Ferdy menuturkan, kejadian ini bermula ketika korban membantu warga yang panik atas temuan ular itu. Ketika itu, korban bersama rekannya Jaelani berusaha mengamankan ular.
BACA JUGA: Digigit Ular Berbisa Jangan Diikat atau Disedot, Mengapa?
Namun, korban dan rekannya ternyata tidak punya perlengkapan khusus. Korban hanya datang dengan hanya membawa gagang sapu lidi. Dengan gagang sapu lidi itu, korban menjepit kepala ular.
Kemudian ular ditangkap dengan tangan kosong. Sayangnya, posisi korban memegang ular kurang tepat. Sehingga, ular menggigit jari telunjuk kiri. Korban sempat coba melakukan pertolongan pertama dengan menghisap dan mengeluarkan bisa ular.
Meski sudah dilakukan pertolongan pertama, nyawa korban tetap tak bisa tertolong karena rumah sakit tidak memiliki obat penawar bisa ular.
- Samindo Apresiasi Kerja Presisi Polres Tangsel Tangani Kasus Perundungan di Binus School
- Perundungan di Binus School Serpong Terjadi 2 Kali, Begini Penjelasan Polisi
- Detik-Detik Motor dan Sedan Bertabrakan di Serpong, 2 Orang Tewas
- Rumah Nenek Jadi Terobosan Baru Seala Syah Alam Melayani Masyarakat
- 30 Penonton Konser NCT 127 Pingsan, Polisi Langsung Bertindak Tegas
- Kombes Zulpan Sampai Merilis Kasus Curanmor Hari Ini, Kasusnya di Banten