Satpol Jaring 18 Siswa Bolos
Minggu, 04 Desember 2011 – 15:10 WIB
![Satpol Jaring 18 Siswa Bolos](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Satpol Jaring 18 Siswa Bolos
BONTANG – Sebanyak 18 siswa SMA di kawasan Jl Ahmad Yani terjaring razia Satpol PP, Sabtu (3/12). Pelajar kelas 1, 2 dan kelas 3 itu kepergok membolos dari pelajaran di sekolahnya oleh warga di sebuah tempat sekitar Perumahan BTN KCY, Bontang Utara. Apalagi pengalaman ini telah banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, siswa yang mangkir belajar di sekolah bisa memunculkan berbagai masalah baru. “Inilah yang kita hindari, jangan sampai mereka yang membolos sekolah ini mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Kemudian terlibat minuman keras, narkoba dan sebagainya,” jelasnya.
Satpol PP yang mendapat laporan dari masyarakat setempat mengenai hal itu, langsung bergerak cepat. “Tadi kami menerima laporan dari warga, kemudian saya dan anggota cepat bergerak ke lapangan. Kita cek ke lapangan, dan ternyata ada sekitar 18 pelajar yang diduga kuat sedang bolos sekolah. Mereka berkumpul di suatu tempat sebelum diamankan di pos Satpol PP di kantor walikota lama,” ujar Kepala Satuan (Kasat) Satpol PP, Sofiansyah.
Baca Juga:
Sofiansyah juga menjelaskan, razia tersebut bertujuan mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Sebut saja misalkan minum-minuman keras (Miras), narkoba hingga berujung pada aksi perkelahian.
Baca Juga:
BONTANG – Sebanyak 18 siswa SMA di kawasan Jl Ahmad Yani terjaring razia Satpol PP, Sabtu (3/12). Pelajar kelas 1, 2 dan kelas 3 itu kepergok
BERITA TERKAIT
- Sekolah Tidak Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa Bakal Gigit Jari
- Kebijakan Terbaru Pemerintah untuk ASN Guru, Dosen & Tendik, Karier Moncer
- Perkuat Konsep Sky City Campus, Universitas Bakrie Resmikan Lantai 42 & Auditorium Baru
- TIUPP Palas dan Ganesha Operation Buka Program Beasiswa Bimbingan Pelajar Masuk PTN
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
- FKPU jadi Magnet Baru Calon Mahasiswa Kedokteran, Ada Cerita Menarik