Satpol PP Amankan 12 Pelayan Karaoke
Rabu, 21 Juli 2010 – 09:43 WIB
KOTA -- Menjelang bulan Ramadhan, Pemko Pekanbaru mulai memperketat pengawasan terhadap tempat-tepat hiburan malam. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun menyisir sejumlah tempat karaoke. Hasilnya, 12 pelayan karaoke yang tidak memiliki identitas resmi, berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru, diamankan.
Kepala Seksi Operasi Satpol PP, Iwan Simatupang saat dikonfirmasi Riau Pos (grup JPNN) menjelaskan, yang ditangkap itu bukan karena kerepgok melakukan tindak asusila. Namun, semata karena tidak punya identitas.
"Sejauh ini penangkapan yang dilakukan masih dengan indikasi tidak memiliki identitas, bukanlah karena diduga melakukan tindakan asusila," terang Iwan. Identitas dianggap penting, lanjutnya, karena para pekerja karaoke itu disinyalir sudah cukup lama kerja di Pekanbaru. "Tapi menurut informasi sebagian dari mereka sedang mengurus izin di Disdukcapil. Namun yang tidak memiliki izin, akan kita serahkan ke Dinas Sosial," tambahnya.
Bagi yang memang terbukti sedang mengurus pembuatan KTP, lanjut Iwan, akan segera dilepaskan. Namun jika ternyata sama sekali tak punya identitas dan tak sedang mengurusnya, Satpol PP akan menyerahkan mereka kepada instansi terkait.
KOTA -- Menjelang bulan Ramadhan, Pemko Pekanbaru mulai memperketat pengawasan terhadap tempat-tepat hiburan malam. Satuan Polisi Pamong Praja
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa