Satpol PP Amankan Peminta Sumbangan Meragukan
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Dua warga pendatang asal Sumenep Madura, bernama Bahrul dan Jauhari, diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (10/1).
Keduanya diamankan, karena kedapatan sedang meminta sumbangan di wilayah Kabupaten Kobar, dengan alasan untuk pembangunan masjid di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sumbangan untuk masjid ini dicurigai hanya modus, untuk bisa mengemis di Kobar.
Bahkan, guna memuluskan aksinya, keduanya menyewa mobil, yang digunakan untuk berkeliling meminta sumbangan di seluruh wilayah Kobar.
Kepala Satpol PP Kobar Hasan Basri melalui Kasi Ops Supiansyah kepada Kalteng Pos, Minggu (10/1) kemarin, menceritakan, kedua warga pendatang ini diamankan, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
Keduanya sedang didapati sedang meminta sumbangan kepada warga di Pasar Indrasari Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (10/1). Saat itu, warga curiga, karena buku pembangunan masjid yang ditunjukkan keduanya bukan berada di wilayah Kobar.
Melainkan di Kecamatan Aluh-Aluh, Kalsel. Saat itu juga, warga melaporkan ulah keduanya kepada petugas keamanan pasar setempat. Petugas keamanan pasar pun langsung mengamankan keduanya, dan melaporkan kepada Satpol PP Kobar.
“Ketika mendengar laporan ini, anggota kita langsung berangkat ke pasar untuk membawa keduanya ke Kantor Satpol PP Kobar, guna diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Supiansyah. (elm/uzi/dkk/jpnn)
PANGKALAN BUN – Dua warga pendatang asal Sumenep Madura, bernama Bahrul dan Jauhari, diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar