Satpol PP Bakal Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024
jpnn.com - BANGKA - Pemerintah Daerah bakal menerjunkan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) untuk ikut mengamankan jalannya pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pemerintah Kabupaten Bangka, misalnya, siap menerjunkan hingga 910 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk membantu di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami sudah menyiapkan 910 personel Linmas untuk membantu pengamanan pihak petugas keamanan sehingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka Thony Marza, di Sungailiat, Senin (7/10).
Dia mengatakan dengan ratusan personel Linmas yang disiapkan itu, masing - masing TPS akan ditugaskan dua orang Linmas.
Tercatat jumlah TPS yang ditetapkan KPU pada Pilkada 2024 sebanyak 455 TPS atau lebih sedikit dibanding TPS pada Pemilu 2024 lalu.
"Selain menyiapkan Linmas di masing-masing TPS, kami juga sudah menyiapkan personel Linmas inti untuk di kantor kecamatan dan kelurahan," ucapnya.
Personel Linmas yang direkrut dari masyarakat umumnya petugas Linmas yang dianggap sudah memiliki pengalaman membantu pengamanan pada Pemilu 2024.
Untuk memaksimalkan pelayanan pengamanan, kata dia, pihaknya telah menyiapkan 285 anggota Satpol PP yang akan ditugaskan di setiap desa.
Dia mengingatkan seluruh personel Satpol PP dan Linmas supaya berkoordinasi dengan personel TNI dan Polri di lapangan, sebab koordinasi ini penting dilakukan supaya terjalin komunikasi layanan keamanan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal diterjunkan untuk pengamanan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024.
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Madas Nusantara Dukung Penuh Mas Pram-Bang Rano, Kerahkan 2000 Orang Saat Kampanye Akbar
- Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
- Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif