Satpol PP Dicap Sebagai Mesin Penghancur
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menilai, aparat sebagai mesin penghancur. Penilaian itu dilontarkan seiring tindakan anarkis yang dilakukan aparat Satpol PP dalam penggusuran warga Kampung Pulo, Kamis (20/8).
Menurut Sandyawan, cara represif yang dilakukan Satpol PP mirip zaman orde baru. "Aparat ini bagaikan mesin penghancur yang sudah kehilangan akal sehat akan menggilas apapun," kata Sandyawan, Jumat (21/8).
Sandyawan mengatakan, tindakan anarkis yang dilakukan warga saat pembongkaran seolah seperti perang. "Semua menjadi khawatir. Warga disetting seperti menyerang. Dulu kami ingin berdialog tapi enggak bisa," ucap Sandyawan.
Sandyawan juga mencontohkan tindakan anarkis yang dilakukan aparat saat petugas P3K hendak menolong ibu-ibu yang panik dan terluka. Saat itu, petugas malah menyemprotkan gas air mata.
Ia juga melihat bapak tua yang terluka. "Saya sendiri melihat seorang bapak tua yang sedang tersungkur dengan mata yang lebam," tegas Sandyawan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menilai, aparat sebagai mesin penghancur. Penilaian itu dilontarkan seiring tindakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS