Satpol PP Dituntut Hukuman 9 Bulan
Karena Lakukan Penganiayaan
Selasa, 20 Juli 2010 – 02:33 WIB
SORONG Seorang oknum anggota Satpol PP Kota Sorong, Papua BArat, Nurbertus, dituntut dengan hukuman penjara selama sembilan bulan lantaran melakukan penganiayaan. Pada persidangan di PN Sorong, senin (19/7), Jakwa Penuntut Umum Wiliyam P, SH menilai Nubertus terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban yang bernama Zainal Abidin. Adapun hal-hal yang memberatkan, antara lain karena perbuatan terdakwa dianggap dapat meresahkan masyarakat. Sedangkan hal-hal yang meringankan, karena terdakwa mengakui perbuatannya, bersedia meminta maaf kepada korban dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Nubertus, kata Jaksa telah secara sah melakukan perbuatan yang diancam dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP. JPU pun mengajukan tuntutan ke majelis hakim agar menjatuhkan vonis bersalah atas Nubertus, dan mengganjarnya dengan hukuman kurungan selama sembilan bulan.
Baca Juga:
Seperti dikutip dari Radar Sorong (grup JPNN), di hadapan majelis hakim yang diketuai Mathius, SH didampingi Imanuel Baru, SH dan Saiful Anam, SH tersebut, Nubertus yang duduk di kursi terdakwa merasa cukup dengan tuntutan JPU itu. Bahkan Nubertus tidak meminta keringanan hukuman atas tuntutan JPU.
Baca Juga:
SORONG Seorang oknum anggota Satpol PP Kota Sorong, Papua BArat, Nurbertus, dituntut dengan hukuman penjara selama sembilan bulan lantaran melakukan
BERITA TERKAIT
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?