Satpol PP DKI Dinilai Lebih Santun
Rabu, 25 Mei 2011 – 03:49 WIB
SEJUMLAH pihak menilai, pembenahan organisasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, pasca peristiwa Tanjung Priok 2010 silam cukup berhasil. Saat ini, Satpol PP dianggap lebih santun dan humanis dalam melaksanakan tugas mereka menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum.
Sejumlah penertiban pedagang kaki lima (PKL) untuk menjaga kenyaman kota terlihat berjalan kondusif. Mulai jarang ditemukan terjadinya bentrok fisik, atau tindakkan kekerasan. Terakhir, saat Satpol PP menertibkan 500-an PKL di kawasan tanah Abang, Selasa (24/5). Kegiatan tersebut berjalan lancar, upaya persuasif melalui peringatan membuat PKL secara sadar meninggalkan lokasi yang ditempatinya.
"Kami menilai upaya Satpol PP berbenah diri menunjukkan hasil menggembirakan," kata Hasbiallah Ilyas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap hasil baik tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Baca Juga:
Setiap anggota Satpol PP musti mengerti tugasnya adalah melayani masyarakat. "Dengan begitu warga ibu kota dipastikan semakin memberikan penilaian baik pada Satpol PP," ujarnya.
SEJUMLAH pihak menilai, pembenahan organisasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, pasca peristiwa Tanjung Priok 2010
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS