Satpol PP DKI Kewalahan Berantas Prostitusi di Apartemen Kalibata City

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, Rabu, mengatakan enam pelaku, yakni AS (17), NA (15), MTG (16), ZMR (16), JF (29) dan NF (19).
"Pelaku ada enam orang masing-masing memiliki peran," kata Bastoni.
Pelaku JF berperan sebagai orang yang mengiklankan para korban melalui aplikasi "Michat" dan ke media sosial lainnya.
JF juga berperan menerima bayaran setiap ada pelanggan yang memesan. Pelaku AS berperan memberikan minuman vodka dan ginseng kepada korban JO (15).
"AS juga merekam korban JO dalam keadaan tanpa busana," kata Bastoni.
AS juga berperan menyuruh pelaku MTG dan PTG mengikat korban JO juga mengolah hasil transaksi.
"Sebenarnya AS juga korban karena AS pacaran dengan pelaku JF. Kemudian melakukan hubungan suami istri juga. JF juga menawarkan AS ke tamu-tamu dijual dengan tarif tertentu," kata Bastoni. (mg10/jpnn)
Bisnis prostitusi di Apartemen Kalibata City sudah menjamur dan sulit dideteksi Satpol PP.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Fakta Prostitusi Terselubung di Gunung Kemukus Melibatkan Anak di Bawah Umur
- Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Kalibata City Resmikan Komunitas Poundfit dan Yoga
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan