Satpol PP DKI Minta Duit Rp 21 Miliar, Uchok Sky: Bisa Muntah Kekenyangan Mereka
jpnn.com - JAKARTA - Satpol PP DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 21 miliar di RAPBD Perubahan 2016. Anggaran itu akan digunakan untuk keperluan operasional pengamanan Pilkada DKI 2017.
Direktur Center Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai usulan itu sebaiknya ditolak DPRD DKI. Pasalnya, kuat dugaan nilai yang diminta telah digelembungkan.
"Kebanyakan tuh Satpol PP dapat sebesar Rp 21 miliar. Pilkada jakarta itu, jangan disamakan dengan pengusuran warga miskin. Kalau penggusuran warga miskin, mungkin butuh anggaran besar karena ada perlawanan dari rakyat," terang Uchok saat dihubungi, Jumat (7/10).
Menurutnya, pengamanan dan pengawasan Pilkada adalah tugas dari polisi serta Bawaslu. Sementara Satpol PP perannya sangat minim dalam hajat pesta demokrasi tersebut.
Karena itu, lanjut Uchok, kalau Satpol PP tetap dikasih Rp 21 miliar maka patut dicurigai. "Mereka bisa kenyang, dan muntah tuh karena kebanyakan duit. Maka dana sebesar ini harus ditolak, dan kalau Satpol PP itu minta duit yang wajar dong," tandasnya. (wok/dil/jpnn)
JAKARTA - Satpol PP DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 21 miliar di RAPBD Perubahan 2016. Anggaran itu akan digunakan untuk keperluan operasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS